Dewasa
ini banyak sekali timbulnya media sosial elektronik semacam
facebook,twitter,line,dan wechat dalam kehidupan sehari-hari, hal ini merupakan
implikasi langsung dari arus globalisasi dan moderenisasi. Di indonesia
sendiri,pengguna twitter mencapai 19,5 juta akun dan ini merupakan prestasi
terbesar ke lima setelah disalip oleh Inggris Raya yang berhasil berada di
posisi keempat dengan 23,8 juta akun. Sementara itu, posisi satu ditempati
Amerika Serikat dengan 107,7 juta, posisi kedua diraih Brasil dengan 33,3 juta,
dan Jepang di posisi ketiga dengan 29,9 juta akun karena twitter memiliki berbagai
kelebihan dan kekurangan diantara nya ialah:
1.
Kelebihan
:
·
walaupun
terbilang baru namun mampu menyita banyak member walaupun tak sebanyak facebook.
·
banyak
artis yang sering menggunakan twitter dari pada facebook sehingga memancing
fansnya juga memakai twitter.
·
Dalam
twitter jika ingin menambah teman cukup melakukan 'follow' dan tidak perlu
disetujui oleh orang yang kita 'follow', jika di facebook harus menunggu
konfirmasi dari orang yang di add.
·
dapat
lebih mudah mengganti status dengan sekali tombol 'tweet'.
·
kita
dapat mengubah gambar layout. Layout dapat berupa gambar default yang
disediakan oleh twitter maupun foto kita sendiri, jadi akan tampak lebih
cantik.
2.
Kekurangan
:
·
karekter
yang digunakan sangat sedikit (pada kolom tweet) dibatasi hanya 180 karakter,,
jauh sangat sedikit dibanding facebook yang mampu menampung 500 karakter.
·
Penggunaan
twitter terbilang lebih rumit dan ribet dibanding facebook. Kita harus
menguasai beberapa simbol dalam twitter seperti @, RT, #, dan masih banyak
simbol yang lainnya.
·
dalam
twitter harus pandai menyingkat kata karena karakter yang disediakan sangat
sedikit.
·
foto
profil sangat kecil dan tidak bisa membuat album foto layaknya dalam facebook.
·
biodata
pribadi juga sangat sedikit dibanding facebook yang menampung biodata yang
cukup kompleks.
·
dalam
twitter tidak tersedia fitur chatting seperti di facebook sehingga tidak tahu
siapa saja waktu itu yang sedang online.
·
untuk
upload gambar dibatasi ukurannya. Tidak seperti di facebook yang mencapai 4mb,
pada twitter dibatasi cuma 1mb.
Maka untuk lebih memasyarakatan Pancasila pada para
pemuda, maka pemanfaatan twitter sebagai
media komunikasi terpopuler saat ini cukup efektif untuk proses pemasyarakatan
tersebut dapat di lakukan dengan cara:
- Pertama, pendekatan intensif. Yaitu pendekatan secara intensif dan terus menerus mengenai pemahaman Pancasila sebagai dasar negara. Pendekatan ini diharapkan akan me- minimalisir berkembangnya paham-paham yang berkeinginan untuk mengganti Pancasila de- ngan paham-paham yang lain sebagai dasar negara.
- Kedua, pendekatan komunikatif. Pendekatan yang memerlukan penyesuaian diri Pancasila mengenai bentuk penyampaian yang lebih mudah dipahami oleh pemuda, baik dari segi penyampaian isi, bahasa, dan hubungannya dengan pemuda. Pendekatan ini ditekankan pada Pancasila sebagai filosofi bangsa.
- Ketiga, pendekatan realistik. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus mampu menunjukkan berbagai macam bukti atas kesaktiannya menghadapi segala bentuk tantangan zaman yang telah berhasil dilewatinya dan bersifat fleksibel dengan perkembangan zaman. Sehingga para pemuda tidak menganggap Pancasila hanya sebagai sebuah kenangan masa lalu yang bersifat kuno/kampungan dan sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman, serta sifatnya yang kaku dalam menghadapi globalisasi dan modernisasi yang terjadi.
- Keempat, pendekatan solutif. Pendekatan ini menunjukkan bahwa Pancasila mampu memberikan solusi yang baik dan adil atas semua permasalahan yang menimpa bangsa saat ini. Sehingga menjadikannya sesuatu yang masih tetap diperlukan dan dipertahankan sebagai suatu ideologi nasional yang mampu mencegah perselisihan dan gesekan-gesekan sosial. Dan selalu hadir dalam setiap aktivitas masyarakat.
- Kelima, pendekatan kritis. Bahwa Pancasila sebagai filter bagi kebudayaan nasional, dapat memberikan pemahaman mengenai keluhuran nilai-nilai budaya yang kita miliki. Yang wajib dipertahankan dan dilestarikan dari ancaman kepunahan oleh adanya globalisasi dan modernisasi itu sendiri. Sehingga nasionalisme yang ada dalam tiap-tiap pemuda Indonesia terus tumbuh dan besar untuk lebih mencintai budayanya sendiri.
Lima
pendekatan di ataslah saat ini yang perlu dilakukan oleh Pancasilais untuk
lebih memasyarakatkan Pancasila khususnya di kalangan pemuda, yang notabene
sebagai pemegang tongkat estafet pemimpin bangsa untuk masa selanjutnya. Lima
pendekatan ini akan lebih efektif jika diterapkan melalui penggunaan media
komunikasi terpopuler saat ini yaitu twitter
Sehingga
diharapkan para pemuda lebih mudah dan cepat dalam memahami dan me- maknai nilai-nilai
Pancasila, untuk selanjutnya dapat diterapkan langsung dalam berbagai aktivitas
kehidupan sehari-hari.
Sumber:
http://www.tempo.co