Rabu, 09 April 2014

Honda GL series

Honda GL, adalah salah satu motor legendaris produk Honda yang pernah jaya di awal kemunculannya pada tahun 1979. Kemunculan Honda GL melanjutkan kejayaan sang abang Honda CB yang hadir beberapa tahun sebelumnya. Honda GL hadir dengan 2 kapasitas mesin berbeda, yaitu 100 cc dan 125 cc.

Honda GL terkenal dengan mesinnya yang bandel dan jarang bermasalah. Hingga kini Honda GL 100 maupun GL 125 masih beredar, walaupun sudah jarang terlihat di kota-kota besar.

Setelah kejayaan Honda GL selama beberapa tahun, pada tahun 1996 ditutup dengan produk terakhir Honda GL 100 K.

Pada tahun 1985 digantikan dengan kemunculan sang adik Honda GL Max 125 dan Honda GL Pro dengan kapasitas mesin lebih besar 145 cc, lalu dilanjutkan dengan GL Pro Neo Tech yang terkenal dengan kemampuannya yang hebat dengan mesin 160 cc. Setelah itu masa GL pun berakhir tergantikan dengan Mega Pro, yang sebenarnya dilihat dari penampilan mesin masih termasuk generasi GL series, yang kemudian dilanjutkan dengan hadirnya Honda Tiger yang diketahui sebagai GL 200.
Pada tahun 2011 hadirlah produk Honda terbaru dengan teknologi baru, yaitu New Mega Pro 150, mungkin di sinilah sejarah GL series berakhir. New Mega Pro memiliki teknologi mesin yang berbeda dengan Mega Pro sebelumnya.

Urutan Kemunculan Honda GL

1979:
(1979 - 1981),  GL 100 dan GL 125, lampu bulat, speedo bulat, kaca spion bulat, sen belakang nempel di behel belakang, rem cakram depan.
Honda GL 100 (1979)
Honda GL 125 (1979)
1980:
Honda GL 100 (1980)
Spesifikasi:
  • panjang x lebar x tinggi = 1900 x 735 x 1017
  • jarak sumbu roda 1200 mm
  • berat kosong 98,5 kg
  • ban depan IRC 2,50-18 (4 PR)
  • ban belakang 2,75 -18 (4PR)
  • Jenis dan isi tangki bahan bakar bensin murni 11,5 liter
  • Pemakain bahan bakar 50 km/l pada kecepatan 50 km/jam
  • Mesin 1silinder OHC pendingin udara
  • Isi silinder 105 cc
  • Diameter x langkah 52x49,5 mm
  • perbandingan kompresi 9,2 :1
  • daya maksimum 12 HP/10000 rpm
  • Torsi maksimum 0,85kgm/8500 rpm
  • Jenis dan isi minyak pelumas mesin SAE 30 Kelas SE 1 liter
  • Jenis dan isi minyak shock absorb depan ATE 80 cc
  • Busi ND x24 ES-U
  • Accu 6 V 6 AH
1981:
Honda GL 100 (1981)
Honda GL 125 (1981)
1982:
(1982 - 1990),  GL 100 dan GL 125, lampu kotak, speedo kotak, kaca spion kotak, dudukan lampu belakang menyatu dengan sen belakang yg juga kotak

Honda GL 100 (1982)
Honda GL 125 (1982)
1983:
Honda GL 100 (1983)
1984:
Honda GL 100 (1984)
1985:
Honda GL 100 (1985)
1986:
Honda GL 100 (1986)
(berniaga.com)
1987:
Honda GL 100 (1987)
1988:
Honda GL 100 (1988)
(archive.kaskus.co.id)
1989:
Honda GL 100 (1989)
1990:
Honda GL 100 (1990)
1991:
(1991 - 1995),  Hadir produk GL 100 K, dengan teknologi mesin yang berbeda
Honda GL 100 K (1991)

1992:
Honda GL 100 K (1992)

1993:
Honda GL 100 K (1993)
(berniaga,com)
1994:
Honda GL 100 K (1994)
(bejubel.com)
1995:
Honda GL 100 K (1995)
(motor-dan-sekuter.tokobagus.com)
1996:
Honda GL 100 (1996)
(motor-dan-sekuter.tokobagus.com)

Honda CG series

Honda CG, yang terdiri dari 2 varian, yaitu Honda CG 110 dan CG 125 diluncurkan oleh PT. Federal Motor di Indonesia.

Honda CG diluncurkan ke pasar Indonesia, yang diawali oleh Honda CG 110 pada tahun 1973 dan Honda CG 125 pada tahun 1975, keduanya hadir pertama sekali dalam keadaan built-up dengan kode K-1. Honda CG merupakan sepeda motor legendaris yang memiliki postur rada mirip dengan Honda CB. Sekilas antara Honda CG dan Honda CB terlihat sama. Teknologi mesin Honda CG merupakan gebrakan Honda pertama dalam mendesain mesin 4-tak, dengan menerapkan teknologi OHV (Over Head Valve), merupakan teknologi yang sangat unik dan menarik, yang saat itu belum dikenal oleh produk lain di luar Honda yang biasanya menerapkan teknologi OHC (Over Head Camshaft). Teknologi OHV (Over Head Valve), adalah dimana posisi camshaft terletak di bawah, pada area blok silinder, sedangkan untuk menggerakkan buka tutup klep diatur oleh rocker arm yang menggunakan mekanisme dari push road atau batang stik. Teknologi ini sama dengan teknologi yang diterapkan pada sepeda motor Harley Davidson pada masa itu


Honda CG 110 (1973-1982)

Honda CG 110 (1973)
Pada tahun 1973, sebenarnya Honda telah meluncurkan Honda Benly secara built-up dari Jepang yang berkapasitas 110cc, pada tahun yang sama juga meluncurkan Honda CG 110, yang berkapasitas sama 110cc juga, yang konon juga didatangkan secara built-up langsung dari Jepang. Gebrakan Honda CG 110 dengan teknologi OHV nya, semakin meramaikan produk-produk Honda yang bermunculan pada era 70-an. Pada dua tahun pertama kemunculan Honda CG 110 termasuk diminati para pengguna sepeda motor di Indonesia, karena teknologi mesin uniknya, tapi pada tahun-tahun selanjutnya perjalanan Honda CG 110 seperti berada di bawah bayang-bayang Honda CB 100 yang memang lebih diminati pengguna sepeda motor di Indonesia pada masa itu.

Honda CG 110 (1979)
(source: http://archive.kaskus.co.id)
Walaupun kehadiran Honda CG 110, tidak selaris Honda CB di pasar sepeda motor Indonesia, tapi tetap bertahan selama 9 tahun, hingga akhirnya produksi Honda CG 110 di Indonesia dihentikan pada tahun 1982.











Honda CG 125 (1975-1982)

Honda CG 125 (1975)
Pada tahun 1975, cabang Honda di Indonesia, PT. Federal Motor meluncurkan Honda CG 125 berkode K-1, secara built-up dari Jepang, bermesin 4-tak, 125cc, juga dengan teknologi OHV.

Kehadiran Honda CG 125, hampir sama dengan nasib Honda CG 110, karena dari sektor penjualan kalah bersaing dengan sepupu dekatnya Honda CB 125 yang lebih diminati para pengguna sepeda motor di Indonesia pada era 1975-an.